Sikap Inklusif Perempuan Berkemajuan: Membangun Masyarakat yang Adil dan Setara


Sikap inklusif perempuan berkemajuan adalah pendekatan yang menekankan pentingnya peran perempuan dalam membangun masyarakat yang adil, setara, dan berdaya saing serta tidak membuat dirinya tertutup (eksklusif) atau menutup diri.. Perempuan berkemajuan tidak hanya berkarya dan berprestasi, tetapi juga membawa nilai-nilai inklusivitas yang menghargai keberagaman, kesetaraan, dan keadilan sosial. Sikap inklusif atau terbuka bagi perempuan berkemajuan termasuk dengan laki-laki serta pihak manapun dalam relasi yang berakhlak mulia, harmonis, dan kebaikan dalam spirit dan hubungan “li taā’rafū” yakni saling mengenal dalam makna yang luas. Radius pergaulan perempuan berkemajuan luas dengan pihak manapun untuk saling mengenal dan menebar kebaikan, sehingga kehidupannya bermakna.


  1. Menghargai Keberagaman

Perempuan berkemajuan memahami pentingnya menghargai perbedaan, baik dalam hal gender, ras, agama, maupun latar belakang sosial. Sikap inklusif ini memungkinkan mereka untuk berinteraksi dan bekerja sama dengan berbagai kalangan, tanpa diskriminasi. Dengan menghargai keberagaman, perempuan dapat menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan produktif.


  1. Memperjuangkan Kesetaraan

Sikap inklusif juga tercermin dalam upaya perempuan berkemajuan untuk memperjuangkan kesetaraan, terutama dalam hal kesempatan dan hak. Mereka tidak hanya memperjuangkan hak mereka sendiri, tetapi juga hak-hak kelompok lain yang mungkin termarjinalkan. Dengan demikian, mereka berperan aktif dalam mendorong perubahan sosial yang lebih adil dan inklusif.


  1. Membangun Solidaritas

Perempuan berkemajuan menyadari pentingnya solidaritas dalam memperkuat komunitas. Mereka menjalin hubungan yang saling mendukung dengan sesama perempuan dan berbagai kelompok lainnya. Solidaritas ini penting untuk menghadapi tantangan bersama dan memperkuat posisi perempuan dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, ekonomi, dan politik.


  1. Mendorong Partisipasi Aktif

Sikap inklusif juga berarti mendorong partisipasi aktif perempuan dalam pengambilan keputusan, baik di lingkungan keluarga, komunitas, maupun di ranah publik. Perempuan berkemajuan berperan sebagai agen perubahan yang mampu memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan masyarakat. Dengan terlibat secara aktif, mereka membantu menciptakan kebijakan dan program yang lebih responsif terhadap kebutuhan semua pihak.


  1. Menyebarkan Nilai-Nilai Kebaikan

Sikap inklusif perempuan berkemajuan tidak hanya terbatas pada tindakan nyata, tetapi juga pada penyebaran nilai-nilai kebaikan. Mereka menjadi teladan dalam memperlakukan orang lain dengan hormat, adil, dan penuh empati. Melalui sikap dan tindakan ini, mereka berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih beradab dan berbudaya.


Sikap inklusif perempuan berkemajuan adalah kunci untuk membangun masyarakat yang adil dan setara. Dengan menghargai keberagaman, memperjuangkan kesetaraan, membangun solidaritas, mendorong partisipasi aktif, dan menyebarkan nilai-nilai kebaikan, perempuan berkemajuan dapat menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan tidak hanya bagi diri mereka sendiri, tetapi juga bagi seluruh masyarakat.


Bidang Immawati PK IMM Ki Bagus Hadikusumo UNS 2023/2024


Posting Komentar

0 Komentar