JENIS-JENIS KAMERA

 JENIS-JENIS KAMERA

Jenis-Jenis kamera

1.  Kamera digital ponsel (digital camera phone)

Kamera digital ponsel adalah jenis kamera digital yang mengaplikasikan teknologi kamera digital pada alat elektronik seperti telepon seluler. Jenis kamera ini memiliki ukuran yang kecil. Pada awalnya, kamera digital ponsel merupakan fasilitas tambahan sehingga fungsinya belum dapat diandalkan untuk membuat sebuah foto digital yang berkualitas baik. Namun, seiring berkembangnya teknologi serta Tingkat persaingan antarprodusen ponsel, kamera digital telah berubah menjadi sangat baik. Kamera digital ponsel telah dilengkapi pelbagai fitur yang memungkinkan para penggunanya untuk lebih berkreasi lagi dengan kamera digital ponsel tersebut.

Sumber: https://dorangadget.com/10-rekomendasi-hp-kamera-terbaik-untuk-anda-yang-instagrammable/

 

2.   Kamera digital saku (pocket digital camera)

Kamera digital saku adalah kamera otomatis yang menggunakan format pengambilan gambar dan penyimpanan digital dengan ukuran kecil sehingga mudah dibawa. Kamera jenis ini memiliki fitur dan kelengkapan yang masih sangat terbatas dan bekerja secara otomatis, sehingga memudahkan para penggunanya dalam menghasilkan sebuah foto digital.

Sumber : https://rumorkamera.com/catatan-kami/tips-dan-panduan-membeli-kamera-poket-digital/

 

3.   Kamera digital prosumer (prosumer digital camera)

Kamera digital prosumer adalah jenis kamera yang memiliki lensa Panjang namun tidak dapat dilepas-pasang. Perkembangan teknologi fotografi digital masa kini telah mengantar kamera prosumer menjadi kamera praktis yang bisa diandalkan untuk fotografi sehari-hari.

Sumber: https://jasminefadhilah.wordpress.com/2015/09/17/macam-macam-kamera-analog/

 

4.   Kamera Digital SLR (single-lens reflex digital camera)

Kamera DSLR adalah kamera digital yang menggunakan system cermin otomatis dan pentaprisma atau pentamirror untuk meneruskan Cahaya menuju pembidik dari lensa. Cara kerja jenis kamera ini untuk dapat melihat objek adalah cermin akan memantulkan Cahaya yang datang dari lensa menuju ke atas dengan sudut sekitar 90⁰. Kemudian Cahaya dipantulkan oleh pentaprisma ke mata fotografer. Selama proses pengambilan foto, cermin akan bergerak membuka ke atas dan jendela rana membuka yang memungkinkan lensa memproyeksikan Cahaya menuju ke sensor penerima gambar.

Sumber: https://www.suara.com/tekno/2017/07/04/150516/kamera-dslr-dengan-af-di-mode-live-view-tercepat-gebrak-indonesia

 

Daftar Referensi

Kirana, D.C. 2012. Menjadi Fotografer dengan Kamera Digital. Jakarta: Kuncikom

Posting Komentar

0 Komentar