Bulletin Online Edisi Mei 2019


Posting Komentar

3 Komentar

  1. Jenis Jenis Kontradiktif Pernyataan Lisan:

    1. Kontradiktif Implisit: Sama dengan kontradiktif tersembunyi, kalo tidak cerdas tidak akan bisa membaca. Contoh: Ke Tika Ibu Guru mengajak muridnya mengulang lagi nyanyian Lagu Mars "Muhammadiyah" Ibuk minta mulutnya lebih terbuka biar suaranya lebih jelas. Namun rupanya Ibuk lupa, hari kemarin menjelaskan kalo membunyikan lagu rohani jangan keras2.

    Contoh nomer dua: Saya paham, bahwa itu contoh, bukan kesalahan. Karena ibu cerita, bahwa BPK lebih suka makan dengan tangan kiri di depan anaknya yang masih Teka.


    2. Kontradiktif Eksplisit: Contoh ungkapan: Pagi minum susu putih secara rutien, pagi berikutnya minum susu jahe.

    BalasHapus
  2. Balai Bahasa Kotabaru saya kenal dengan Ibu Ida waktu itu, banyak bercerita bagaimana mengajarkan bahasa pada peserta didik diperustakaan balai bahasa. Lebih sukar mengajarkan bahasa pada anak didi yang suka berhitung, namun ada yang ANOMALI, kok saya bertemu dengan Insinyur pandai berorasi serta cerdas menulis.

    Bu Ida Sri Palupi namanya lengkapnya mulai sadar untuk berpikir serta meminta anaknya kalo menuntut ilmu itu sertakan daya pikirmu juga. Agar paham ilmu dunia baru akhirat. Beliau tertawa, ketika aku juga mengajaknya berdiskusi pengalaman mengajar. Titik temu antara insinyur dengan ahli bahasa itu dimana?? Bisa Bertemu Dimana saja yang penting ada interaksi bukan monolog. Belajar dari dalang, dalang itu punya syarat harus ada yang menonton. Nah sekarang penontonnya tidak keliatan karena dibantu teknologi informasi. Jadi dalang itu bisa mendalang seperti cara ini, gedebog wayang tidak terlihat. Seperti kethoprak di radio.

    BalasHapus
  3. Kethoprak di radio hanay terlihat suara mulut saja. Kembali lagi ke Bu Ida tadi saya juga ikut nimbrung, temanku Hera kok Pak Indras diminta kursus di Balai Bahasa, padahal jurusan akuntansi. Jangan ngledek, belum mengetahui rahasia jurusanku, untuk memahami Standar Akuntansi Keuangan itu, bukankah menggunakan bahasa.Lalu Sadar tidak mau lagi ngledek lagi. Jangan terulang lagi - TEVE One_ Sama aku juga yang pertama di balai bahasa . Mirip lagunya erna kulit.

    Walaupun jujur aku belum pernah diikutkan tim penyusun standar dengan referensi standar internasional. Adopsi sebagai suatu metode masih harus ditafsilrkan dengan tafsir bahasa lokal. Dengan demkian tafsir itu bertingkat sesuai pemahaman penafsir maupun pemraktek.

    BalasHapus

Silakan berkomentar, komentar yang tidak sesuai dengan postingan akan di hapus.